Teman radiasi yang sangat dekat ialah
handphone, alat komunikasi semua kalangan. Bahkan anak-anakpun sudah
mahir menggunakannya. Pada saat kita menerima atau melakukan sms/telpon
handphone akan memancarkan gelombang elektromagnetik agar dapat
berkomunikasi dengan pemancar operator terdekat. Dalam jumlah kecil
radiasi ini tidak berbahaya bagi manusia, tetapi dalam jumlah yang besar
akan sangat membahayakan bagi kesehatan manusia.
Besarnya radiasi handphone dinyatakan dengan
SAR (Specific absorption rate). SAR adalah nilai maksimum radiasi yang
diserap oleh tubuh per satuan berat). FCC (salah satu lembaga di AS)
menentukan besarnya SAR untuk handphone adalah maksimal sebesar 1,6
W/kg. Negara-negara di Eropa (European Union) menetapkan besarnya SAR
maksimal adalah sebesar 2 W/kg.
Penelitian WHO tentang resiko kanker otak
yang ditimbulkan oleh radiasi handphone menunjukkan bahwa radisi yang
ditimbulkan tidak terlalu besar untuk dikhawatirkan. Namun penelitian
baru yang dilakukan oleh India malah sebaliknya. Prof.Kurish Kumar sang
peneliti menyebutkan adanya ancaman kanker untuk remaja dan anak-anak
karena radiasi handphone ini, dia juga mengatakan bahaya radiasi juga
terdapat disekitar menara Base Transceiver Station (BTS). Berikut
kutipannya “Satu BTS bisa memancarkan daya 50-100Watt. Negara yang punya
banyak operator selular seperti india bisa terpapar daya hingga
200-400Watt. Radiasinya tidak bisa dianggap remeh, bisa sangat
mematikan”. Bagaimana dengan Indonesia ? Bukankah operator selularnya
begitu banyak ?
Dari pernyataan diatas, berikut dampak radiasi handphone dan menara BTS tersebut :
1. Resiko
kanker otak pada anak-anak dan remaja meningkat 400% akibat penggunaan
ponsel. Makin muda umur pengguna ponsel, makin besar resiko yang
didapat.
2. Pada orang dewasa penggunaan ponsel 30menit/hari selama 10 tahun dapat meningkatkan resiko kanker dan acoustic neuroma (sejenis tumor yang menyebabkan tuli).
3. Radiasi ponsel juga dapat menurunkan produksi sperma laki-laki sampai 30%.
4. Frekuensi
radio pada ponsel juga menyebabkan perubahan DNA pada tubuh dan melepas
radikal bebas. Radikal bebas bersifat karsinogenik atau pemicu kanker.
5. Medan
elekromagnetik disekitar menara BTS dapat mengurangi sistem kekebalan
tubuh, akibatnya tubuh mengalami reaksi alergi seperti ruam dan
gatal-gatal.
6. Akibat pemakaian ponsel yang berlebihan , frekuensi radio yang digunakan (900 MHz, 1800 MHz and 2450 MHz) dapat meningkatkan temperatur di lapisan mata sehingga memicu kerusakan kornea.
7. Risiko kelenjar air ludah meningkat akibat penggunaan ponsel secara berlebihan.
8. Medan
magnetik di sekitar ponsel yang menyala bisa memicu kerusakan sistem
syaraf yang berdampak pada gangguan tidur. Dalam jangka panjang
kerusakan itu dapat mempercepat kepikunan.
9. Medan
elektromagnetik di sekitar BTS juga berdampak pada lingkungan hidup.
Burung dan lebah juga mengalami disorientasi atau kehilangan arah
sehingga mudah stress karena tidak bisa menemukan jalan pulang ke sarang
mereka.
Masih banyak bahaya radiasi handphone yang
“mungkin” saja sudah diketahui kita bersama tapi masih sangat sulit
sekali memisahkan handphone dari kehidupan masyarakat. Saat ini sudah 3
miliar orang memakai handphone diseluruh dunia (dan masih akan terus
bertambah), bayangkan radiasi yang ditimbulkan dari setiap handphone
tersebut apabila digabungkan. Bahkan angka ini lebih besar daripada
pengguna rokok. Seperti telah diketahui pengguna rokok meninggal 5 juta
orang setiap tahunnya. Bagaimana dengan penggunaan handphone ? kita bisa
lihat dalam jangka waktu ke depan.
Saat ini badan lingkungan eropa telah mendorong
untuk studi lebih lanjut. Badan independen ini mengungkapkan bahaya
ponsel lebih berbahaya dari asbak, merokok, dan bensin timbal. Kepala
sebuah penelitian kanker terkemuka di University of Pittsburgh mengirim
memo kepada seluruh karyawan mendesak mereka untuk membatasi penggunaan
telepon seluler karena kemungkinan resiko kanker.
Sangat sulit memang melepaskan “teman
setia” dalam hidup kita, tapi kalo itu sangat berbahaya bagi kesehatan
manusia. Wajib dipikirkan lagi ya kawan. Toh, tidak dapat dipungkiri
kalau handphone sangat menunjang komunikasi kita dengan orang-orang
sekitar, maka dari itu, ada beberapa tips dari Ann Louise Gittleman, PhD, penulis buku bestseller versi harian New York Times, Zapped untuk meminimalisasi radiasi ponsel :
1. Aktifkan speaker
Menggunakan speaker saat
berbicara akan mengurangi energi dan tingkat kekuatan radiasi handphone.
Semakin jauh dari antena handphone maka semakin sedikit radiasinya.
Kabel headset pada banyak ponsel juga bisa digunakan untuk antena,
sehingga penggunaan headsetpun tidak bisa meminimalkan radiasi
handphone.
2. Lebih baik SMS-an saja
SMS mengurangi paparan
radiasi, karena terhindar dari kepala dan tubuh kita, tapi jangan
memangku handphone tsb. Karena pada kaum lelaki bisa merusak vitalitas
dan motilitas, volume sperma akan meningkat, sehingga tak akan baik
pengaruhnya untuk rahim.
3. Pilih profile OFFLINE mode
Saat tidak digunakan
usahakan handphone dimatikan, atau paling tidak pilih offline mode,
standalone, atau flightmode yang akan mematikan transmitternya.
4. Gunakan bergantian antara kuping kanan dan kiri
Pada saat menelepon jangan
terpaku dengan satu pendengaran saja, harus diimbangkan antara kuping
kanan dan kiri, secara bergantian. Hal ini bisa membatasi
paparan pada satu sisi kepala saja, yang sering dikaitkan dengan
meningkatnya risiko tumor otak dan kanker kelenjar ludah pada telinga
yang sering digunakan untuk mendengarkan ponsel.
5. Hindari ruang sempit
Karena akan menyebabkan radiasi terpusat pada ruangan tersebut.
6. Perhatikan sinyalnya
Jangan menggunakan
ponsel ketika sinyalnya lemah, atau ketika Anda sedang berkendara di
dalam mobil yang melaju sangat cepat (kereta api juga termasuk). Pada saat
sinyal lemahpun usahakan tidak untuk menerima telepon, karena handphone
akan sangat bekerja keras untuk mencari sinyal, dan ini meningkatkan
gelombang radiasi dari handphone.
Semoga Bermanfaat
SUMBER :
gadget sinyalnya sering mati hidup, berarti itu gelombang radiasinya lagi kuat ya??
BalasHapusapabila sinyal mati hidup itu tanda kalo gadgetnya lagi bekerja keras mencari sinyal dan menyebabkan hp panas. radiasinya berkali lipat dari yg biasa.
BalasHapus